Eternal Love Episode 30 Ye Hua bertemu dengan Bai Qian. Pesta Perayaan di Laut Timur akan segera diadakan, sebelum ke laut Timur Ye Hua mampir ke wilayah 10 mil Pohon Persik, tiba-tiba ada seorang wanita jatuh dari pohon. Ye Hua menyelamatkan wanita tersebut, Ye Hua terkejut wanita tersebut mirip Su Su namun wanita tersebut segera menghilang.
Pesta Perayaan Laut Timur telah dimulai, para hadirin telah datang. Lampu-lampu ditutupi supaya tidak terlalu terang dan mengganggu mata Bai Qian. A Li sedang mengorek sesuatu ditanah, Bai Qian lewat dan memberikan Kipas pembersih awan kepada A Li supaya memudahkan dia.
Ketika A Li mengibaskan kipas tersebut muncul angin yang kuat dan semua penutup lampu tersibak menyebabkan cahaya terang yang silau keluar. Bai Qian yang tidak tahan cahaya terang langsung menutup matanya dan Kain sutra penyaring cahaya pun terlihat di mata Bai Qian.
A Li melihat Bai Qian memakai penutup mata seperti Ibunya yang sering dilukis oleh Ye Hua di Gunung Junji, langsung memanggil Bai Qian ibu. Kemudian muncul Ye Hua yang melihat Bai Qian seperti Su Su dan mencoba memegang wajahnya. Namun Bai Qian marah dan menangkis tangan Ye Hua. Ye Hua meminta maaf dan pergi bersama A Li.
Namun Ye Hua dan A Li kembali, mereka mengintip Bai Qian sedang berbicara dengan Shao Xin. Betapa terkejut Ye Hua melihat gaya Bai Qian yang sama persis mulai dari cara mengetuk jari di meja hingga cara menyentuhkan kipas ke mulut. Dan yang membuat Ye Hua kaget adalah belas luka di tangan Bai Qian sama seperti bekas luka api merah dari Fire Qilin di tangan Su Su yang tidak bisa hilang.
Ye Hua dan A Li keluar dan menghampir Bai Qian yang masih berbicara dengan Shao Xin. Bai Qian bingung dengan kehadiran A Li yang memanggilnya Ibu.

Ye Hua kemudian memaksa Bai Qian duduk disebelahnya selama perjamuan. Lalu ketika putri Miao Qing ingin berbicara dengan Ye Hua, Ye Hua menitipkan A Li kepada Bai Qian. Bai Qian yang ingin lepas dari Bapak dan anak ini datang ke tempat dimana Ye Hua berbicara dengan Miao Qing. Ye Hua hampir mencium Bai Qian, namun Bai Qian pergi dan meninggalkan pesta.





