Ashes of Love Episode 33 Pengorbanan Qianghuo. Setelah semua yang dilakukan Sui He dengan ikut berperang melawan Pasukan Liang Guo dan membunuh Ayahnya sendiri untuk melindungi Xu Feng ternyata Xu Feng tidak juga mencintai Sui He, Xu Feng hanya menganggap Sui He sebagai adiknya sendiri. Didalam hati Xu Feng hanya ada Jin Mi.
Sui He kemudian memanggil Muci, dan memberi perintah kepada Muci untuk menyampaikan kerjasama dengan Liang Guo untuk menyerang Kerajaan Huaiwu. Ketika Xu Feng pergi berperang, Muci harus merebut Panah Pemusnah Keabadian dan melenyapkan Jin Mi.
Sebelum pergi berperang Xu Feng mendatangi Jin Mi untuk berpamitan dan menanyakan Jin Mi apalah bersedia menjadi Ratu Yi. Jin Mi bersedia menjadi Ratu Yi, kemudian Jin Mi akan membuka cadarnya untuk menunjukkan wajahnya kepada Xu Feng namun Xu Feng mengatakan untuk melakukannya dihari pernikahan saja. Kemudian Xu Feng pergi ke medan perang.
Muci berhasil mendapatkan Panah pemusnah keabadian dan akan memusnahkan Jin Mi namun Liu Ying muncul dan menghalangi Muci. Muci kemudian membuat bayangan palsu yang pergi keluar dan dikejar oleh Liu Ying.
Liu Ying mengejar bayangan palsu tersebut yang setelah diserang ternyata menghilang. Liu Ying menyadari bahwa ia tertipu kemudian balik keruangan Jin Mi untuk mencegah Muci.
Di Ruangan Jin Mi, Muci membidikkan panah pemusnah Keabadian. Qianghuo yang melihat hal tersebut kemudian melindungi Jin Mi dengan menggunakan badannya.

Jin Mi memeluk Qianghuo dan menangis dengan keras. Sementara racun dalam tubuh Jin Mi juga akan membunuh Jin Mi, ingatan Jin Mi mulai terbuka dan bisa melihat bahwa Qianghuo adalah Rourou.
Jin Mi sedih karena lagi-lagi dia tidak bisa melindungi Rourou padahal Rourou sudah 2 kali berkorban untuk menyelamatkan Jin Mi. Tidak lama setelah Qianghuo meninggal, Jin Mi pun juga meninggal.
Lihat juga : Ashes of Love Episode 32