Ashes of Love Episode 22 Xu Feng pergi meninggalkan Jin Mi. Jin Mi, Xu Feng dan Sui He menjalani kehidupan sebagai manusia di alam manusia. Jin Mi menjadi Wali Suci Suku Penyembuh, sedangkan Xu Feng dan Sui He hidup dalam Keluarga Kerajaan. Xu Feng di Alam Manusia menjadi Raja Yi.
Sebagai Wali Suci dari Suku Penyembuh Suci, tujuan hidup Jin Mi adalah membuat obat keabadian untuk Raja Yi. Sesuai tradisi, kematian Raja berarti juga kematian Wali Suci. Wali Suci adalah alat medis Raja saat masih hidup dan menjadi salah satu benda pemakaman Raja ketika meninggal. Wali Suci akan ikut dikubur bersama Raja dalam peti mati dia untuk menyelamatkan Raja dengan Roh Sucinya.
Suatu ketika Xu Feng atau Raja Yi terluka dan menjadi Tuli dan bisu kemudian bertemu Jin Mi dan dirawat oleh Jin Mi. Jin Mi tidak tahu bahwa orang yang dirawat tersebut adalah Raja Yi tetapi nekat menggunakan obat terlarang Ginseng Salju yang hanya diperuntukan untuk Raja Yi.
Jin Mi merawat Xu Feng selama sebulan, sebenarnya tidak perlu sebulan karena Xu Feng sudah bisa mendengar namun masih pura-pura tuli. Setelah sembuh total, Xu Feng pergi dari tempat Jin Mi dan hanya meninggalkan pesan lewat surat.

Sesampainya di Istana Xu Feng masih terlihat sakit-sakitan. Atas usulan beberapa pejabat maka perlu dipanggil Wali Suci untuk menyembuhkan Xu Feng.
Sementara di Suku Penyembuh, hilangnya Ginseng Salju ketahuan oleh para tetua suku penyembuh. Jin Mi dimintai pertanggungjawabnnya akan hal tersebut.
Lihat juga : Ashes of Love Episode 21